KONI Garut – Aqualux Swimming Club Kab. Garut kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Kamis (29/11) menyelenggarakan Pelatihan pelatih renang tingkat dasar tahun 2018. Sekretaris Umum KONI Garut, Drs. H. Entik Karyana, MM. berharap cabang olah raga renang bisa menjadi olah raga populer, favorit dan prestatif di Kab. Garut, selain itu kegiatan ini bisa dijadian landasan dalam meningkatkan sumberdaya (SDM) pelatih renang. “Meskipun Kabupaten Garut sampai saat ini belum mempunyai sarana olah raga renang yang representatif, tapi jangan menjadi penghalang dalam pengembangan olah raga yang mempertandingkan banyak nomor dan medali seperti renang ini, jika terus dikembangkan bukan tidak mungkin renang ini akan menjadi salah satu cabor lumbung medali dalamk berbagai event besar bagi Kab. Garut ke depan” ungkap Entik saat memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan tersebut.

Entik menambahkan, jajaran Pengurus KONI Garut memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Aqualux Swimming Club Kab. Garut dan Kemenpora yang telah menginisiasi kegiatan pelatihan ini, kegiatan pelatihan ini mempunyai dampak yang sangat strategis bagi pengembangan olah raga renang, karena pelatih salah satu unsur yang sangat menentukan terhadap pencapaian prestasi atlet, “semoga pelatihan ini bisa melahirkan pelatih yang berkualitas dan dapat mendongkrak prestasi cabor renang di Kab. Garut” ungkapnya.

Sedangkan ketua panitia pelatihan pelatih renang tingkat dasar tahun 2018 Uceng Jaelani mengungkapkan pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta terdiri dari guru-guru, club renang serta pembimbing kursus renang yang ada di Kab. Garut. Uceng mengungkapkan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas pelatih renang di Kab Garut dan ikut berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program kemenpora dalam program membentuk 100.000 pelatih. Pelatihan ini berlangsung 3 hari yaitu dari tanggal 29 November sampai 1 Desember 2018 di Hotel Augusta Jl Raya Cipanas No 57 Garut .
Lebih lanjut Uceng Jaelani mengungkapkan salah satu indikator suatu daerah dikatakan maju dilihat dari prestasi olah raganya, daerah maju mempunyai relevansi dengan perkembangan olahraga. Dan cabor renang mempunyai potensi besar untuk mengangkat nama baik di perhelatan multi even karena banyak memperebutkan banyak medali. Dalam Porda 2022 nanti kami berharap kontingen Garut berani mengambil keputusan untuk menjadi tuan rumah Porda dengan cara segera merealisasikan pembangunan kolam renang ciateul.(abar)

By Humas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *