Koni Garut – Setelah berakhirnya Porda Jawa Barat XIII 2018, Koni Garut bersama pengurus Cabor mulai menyiapkan rencana pembinaan bagi atlet Kab. Garut. Rencana tersebut disusun sesuai permintaan Bupati Kab. Garut H. Rudy Gunawan yang disampikan langsung kepada Ketua Koni Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng.
Ketua Koni Garut mengungkapkan pasca berakhirnya Porda Jawa Barat, dirinya sempat bertemu beberapa kali dengan Bupati H. Rudy Gunawan termasuk bertemu dengan Wakil Bupati dr. Helmi Budiman dalam pertemuan tersebut Bupati meminta agar Koni Garut dan Cabor menyusun kebutuhan dan rencana dalam rangka pembinaan atlet Garut ke depan termasuk membicarakan besaran bonus yang akan diperoleh oleh para atlet peraih medali dalam Porda kemarin. “Setelah porda berakhir memang saya sempat bertemu dengan pak bupati, dan alhamdullilah beliau memberikan perhatian dan respon yang baik dengan memberikan intruksi agar Koni bersama Cabor menyusun rencana kebutuhan dalam rangka pembinaan atlet Garut, dan kita berharap jika sudah tersusun dan disetujui rencana tersebut bisa diimplementasikan dengan dimasukanya dalam tahun angaaran 2019” ungkapnya.
Syakur menambahkan selain penyusunan anggaran pembinaan atlet dirinya berharap realisasi pemberian bonus bagi para atlet peraih medali juga sama menjadi prioritas utama. “dalam waktu dekat kita akan merencanakan pertemuan Bupati Garut dengan Koni dan Cabor, dalam pertemuan tersebut sekaligus Koni Garut akan melaporkan hasil evaluasi dari Porda XIII Jawa Barat yang telah diikuti dua minggu yang lalu.
Untuk mempersiapkan pertemuan tersebut, Senin, (29/10) Koni Garut dan Pengurus Cabor melakukan rapat di Kantor Koni Jl. Cimanuk Garut. dalam rapat tersebut sebanyak 21 pengurus cabor ikut menghadirinya. Selain membicarakan penyusunan rencana pembinaan atlet tiap cabor dalam rapat tersebut juga dibicarakan tentang evaluasi pelaksanaan Porda XIII Jawa Barat.
Dalam rapat tersebut disepakati setiap cabor dianjurkan menyusun proposal rencana pembinaan yang terbagi dalam 3 komponen :
- Pembinaan berbasis Prestasi
- Peningkatan SDM Pelatih
- Sarana dan Prasarana
Ketiga komponen tersebut harus segera disusun untuk bahan pertemuan dengan Bupati Garut.
Sedangkan untuk evaluasi Porda Jawa Barat XIII, Sekretaris Umum Koni Garut, Drs. H. Entik Karyana mengungkapkan bahwa Porda Jawa Barat XIII secara umum berjalan baik, meskipun secara kuantitas kontingen Garut tidak bisa memenuhi perolehan target mendali, hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor terutama faktor non teknis salah satunya faktor tuan rumah, bukan saja menjadi keluhan Kab. Garut tapi hampir semua Kab./Kota mengeluhkannya. “Jadi kalau faktor tuan rumah sudah menjadi rahasiah umum selalu melakukan berbagai upaya agar tuan rumah meraih medali sebanyak-banyaknya, hampir 35 % perolehan medali dikuasi oleh tuan rumah dan untuk Garut perolehan 11 emas ini sudah upaya yang sangat maksimal ditengah keterbatasan dana dan sarana, jika dilihat dari besaran sokongan anggaran kita terbilang kontingen yang paling minim, tapi kita masih bisa mengalahkan kab/kota yang anggaranan persiapanya lebih besar dari kita, intinya secara prestise kita kalah tapi secara prestasi kita masih bisa bangga” ungkap Entik.
