KONI Garut – Ribuan warga Garut Jawa Barat tumpah ruah memenuhi sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan pusat kota untuk menyambut kepulangan enam atlet pencak silat asal Kabupaten Garut peraih medali emas Asian Games 2018 pada kelas beregu putra dan putri, Senin (3/9/2018).
Keenam atlet tersebut berhasil mengawinkan medali emas kelas beregu putra dan putri cabor pencak silat bersama sejumlah medali emas dari kelas lainnya untuk pencak silat.
Mereka adalah Nunu Nugraha, Anggi Faisal dan Asep Yuldan Sani kelas beregu putra, Sedangkan tim beregu putri yakni Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari dan Pramudyta Yuristya.
Para atlet kebanggaan Indonesia tersebut tiba di Kecamatan Kadungora, Garut yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung sekitar pukul 10.30 WIB, Setibanya di depan Kantor Kecamatan Kadungora, para atlet langsung diberi pengalungan bunga oleh Kapolres, AKBP Budi Satria Wiguna Dandim 0611 Letkol Inf. Asyraf Azis dan Ketua KONI Garut H. Abdusy Syakur Amin.
Sementara itu sambutan meriah diberikan warga Garut saat para atlet diarak menggunakan kendaraan bak terbuka menyusuri sejumlah ruas jalan utama Kota Garut. Lalu mereka juga dinaikkan di dodombaan, replika hewan khas Garut. Lambaian tangan serta teriakan yang mengelu-elukan para atlet terus menggema saat arak-arakan para atlet dan rombongan konvoi melintas.
Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman bersiap menyambut para atlet kebanggaan daerahnya itu dengan menjamu rombongan atlet pelatih dan official di Gedung Pendopo Garut.
“Ini sejarah baru bagi Garut, dimana ada atlet Garut menyumbangkan emas dalam pesta olahraga terbesar di Asia,” ujar Abdusy Syakur, ketua Koni Garut di sela-sela menyambut atlet.
Keenam atlet tersebut, lanjut Syakur, juga disuguhkan dengan seremonial di Babancong Pendopo Garut. Kemudian dilanjutkan ramah tamah di Pendopo