Mengawali keikut sertaan Kontingan Garut dalam pesta olahraga multi event POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Jawa Barat 2023, di Cabor renang hari ke-2 memperoleh 1 Perak atas nama Alfira Anandika, dan 4 Perunggu atasnama Alfira, Jibril serta Estapet 400 putri atas nama Meyla, Alfira, Tazkia, Edgina.

Sedangkan dari Tenis Meja mampu menyumbang Medali Perunggu di kelas Beregu Putra. Total Mendali Untuk Kontingen Garut : 1 Perak dan 5 Perunggu.

Dari liputan Cabor Renang, atlet Kota Bandung dan Depok mendominasi perolehan medali. Menurut sekretaris PRSI Jawa Barat Vera Ariesa, SE. Popda ini menggambarkan komposisi atlet relatif asli daerah Kab/Kota masing-masing, karena yang menjadi dasar registrasi adalah Asal Sekolah bukan domisili, jadi sangat jarang terjadi Mutasi atlet seperti yang terjadi di Pprprov atau PON.

“Memang kalau ingin melihat Potensi Asli Atlet binaan masing-masing daerah ya di Popda ini, terutama Atlet muda yang biasanya mereka juga langganan medali di Porprov atau bahkan Pon” ungkap Vera.

Senada dengan Sekretaris PRSI Jabar, Dr. Agus Ismail, ST. MT Ketua PRSI Garut, Pembinaan Atlet amatir mulai serius dilakukan seharusnya di tingkat pelajar ini, POPDA ini tidak boleh dianggap sebelah mata, meskipun Gengsinya kalah dengan PORPROV justru di Popda ini daerah2 harus mulai fukos dan serius dalam pembinaan Atlet berprestasi. Popda bukan sekedar menggugurkan Kewajiban hanya ikut serta saja tapi inilah awal atau dasar Pembinaan Atlet diuji melalui POPDA, jika POPDA ga serius ya bagaimana Porprov mau berprestasi.

Sedangkan Pelatih Renang Kab. GARUT Uceng Jaelani, M.Pd. mengungkapkan POPDA ini merupakan Pemetaan Atlet yang akan diturunkan di Porprov Jabar 2023, harapanya karena pembinaan atlet bukan sekedar tanggung jawab Cabor dan Pleatih tapi bahu membahu antara Cabor, Koni dan Tentunya Pemkab, semoga terus bisa fokus dan Serius memberikan dukungan baik mental maupun materil. “Kami merasa yakin di tahun 2026 Garut mampu berbicara lebih banyak, sepanjang Program yang dicanangkan pemkab terus berlanjut, karena melahirkan prestasi olahraga tidak bisa dilakukan dalam kurun waktu sebentar, perlu kontinuitas dan konsisten” ungkapnya.

By Humas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *