Garut – Kepala Bidang (Kabid) Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Drs. Tito Sugito, membuka secara resmi turnamen Futsal se-Priangan Timur antar Club U-18 Putra dan Putri, Selasa (23/7), di lapangan futsal jalan Sudirman Kab. Garut.

Turnamen Futsal terselanggara atas kerjasama Yayasan Keolahragaan Nusantara dengan Kemenpora RI, selain Kabid Keolahragaan Drs. Tito Sugito turut hadir Sekretaris Umum Koni Garut Drs. H Entik Karyana, M.Pd, Pembina Yayasan Keolahragaan Nusantara Ferry Slamet, wakil Ketua Koni Bidang Prasarana Jajang Ismail, Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani FPIK Uniga Azhar Ramadhana Sonjaya,M.Pd. serta tamu undangan lainya.

Dalam sambutanya Drs. Tito Sugito mengapresiasi serta menyambut baik turnamen ini, diharapkan turnamen futsal yang punya level priangan timur ini bisa memunculkan bibit atlet yang berprestasi, Tito mengucapkan terima kasih kepada yayasan keolahragaan nusantara serta pihak lain yang ikut mendukung sehingga turnamen ini bisa terlaksana dengan baik “Harapan kami yayasan yang bergerak dibidang olah raga ini bisa menjadi mitra pemerintah dalam membantu pengembangan olah raga di kabupaten Garut, kemajuan olah raga bukan saja tanggung jawab pemerintah tapi juga semua elemen masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam mendorong terciptanya prsetasi khususnya futsal di Kab. Garut”

Sedangkan Sekum Koni Garut Drs. H Entik Karyana, M.Pd dalam sambutanya menyambut baik kegiatan ini, hanya berpesan agar kegiatan olah raga yg diselenggarakan berorientasi kepada olah raga prestasi karena Koni sendiri merupakan institusi olah raga yang menaungi cabang olah raga prestasi, banyak yang belum bisa membedakan antara olah raga peningkatan prestasi dan event invitasi, sehingga hasilnya juga tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, dari sisi usia kurang diperhatikan, padahal faktor usia sangat penting, pengkategorian usia harus jelas sehingga kita bisa memiliah mana atlet yang punya harapan memunculkan prestasi mana yang tidak. Ungkapnya

Sejalan dengan Sekum Koni, Pembina Yayasan Keolahragaan Nusantara (YKN) Ferry Slamet menyampaikan tujuan turnamen ini salah satunya memunculkan bibit atlet berprestasi di cabor Futsal, kegiatan ini sebagai langah awal dari komitmen dibentuknya Yayasan Keolahragaan, kedepan tidak hanya cabang olah raga futsal tapi cabang olah raga lain yang dirasa perlu pembinaan dalam upaya memunculkan prestasi, kami berpendapat Garut memiliki potensi dibidang olah raga yang sangat baik, hanya ada beberapa saluran yang tersumbat salah satunya kurangnya partisipasi lembaga diluar pemerintah atau koni yang ikut mendoroang terciptanya prestasi “dengan adanya yayasan keolahragaan semoga bisa menjadi mitra pemerintah baik dinas terkait maupun Koni Kab. Garut, tidak hanya menyelenggarakan turnamen tapi peningkatan SDM dibidang kepelatihan maupun wasit misalnya dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan, dengan harapan bisa membantu tugas pemerintah dalam pembinaanolah raga kedepan” ungkap ferry

Ketua Pelaksana Asep Angga Permadi, M.Pd. turnamen futsal ini diikuti oleh 26 Tim Putra dan 5 Tim Putrid serta melibatkan beberapa praktisi olah raga dari Penjas FPIK Universitas Garut dan berlangsung daru tanggal 23 Juli s.d 26 Juli 2019, turnamen ini bisa terlaksana atas kerjasama Yayasan Keolahragaan Nusantara dengan Kemenpora dengan dukungan beberapa lembaga diantaranya Prodi Pendidikan Jasmani FPIK Uniga, PT. Indonesia Power serta Koni Kab. Garut, Asep Angga berharap ini akan jadi kalender tahunan Yayasan Keolahragaan Nusantara (YKN) dalam upaya ikut memberikan pembinaan atlet olah raga di Kab. Garut .

Ketua Prodi Pendidikan Jasmani FPIK Uniga Azhar Ramadhana Sonjaya, M.Pd. sangat mengapresiasi turnamen ini sebagai bentuk sinergitas diantara lembaga keolahragaan di Kab. Garut termasuk kalangan Perguruan Tinggi, “Alhamdullilah semakin banyak lembaga yang terlibat kami meyakini olah raga di Kabupaten Garut mempunyai prospek yang sangat baik, kegiatan keolahragaan akan terasa produktif dari sisi prestasi jika ditunjang selain oleh teori dan keilmuan juga banyaknya turnamen-turnamen yang digelar, sehingga atlet, pelatih juga wasit akan terus terasah” Ungkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *