Garut – Bertempat di ruang rapat Bank BJB Garut, Bupati Garut Rudi Gunawan hari Kamis (6/7) mengundang Pengurus KONI dan Pengurus Cabang Olah Raga dalam rangka Pembinaan Olah Raga di Kab. Garut khusunya dalam rangka persiapan Keikutsertaan Kontingen Garut dalam Porda XIII Jawa Barat 2018 yang akan berlangsung di Kab. Bogor Oktober mendatang.
Selain Bupati Garut pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum KONI Garut, Kadispora Garut, Kabid Olah Raga Dispora Garut, Sekum KONI Garut serta jajaran Pengurus Koni dan Cabor lainya.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Garut Rudi Gunawan, SH. Menyampaikan 3 alasan mengapa beliau mengundang Pengurus KONI dan Pengurus Cabor untuk melakukan peretemuan :
- Ingin mendengarkan penjelasa langsung dari Koni & Cabor terkait Persiapan menjelang Porda XIII 2018. Walaupun selama Bupati melaksanakan cuti Pilkada beliau terus memonitor perkembangan persiapan Kontingen Garut karena menurut UU itu bagian dari Kewajiban Pemkab Garut untuk melakukan pembinaan Olah Raga Garut sekaligus menganggarkan dana pembinaan dalam APBD tiap tahunya dan setelah mendengarkan paparan Ketua KONI secara gamblang Bupati Garut memahami dan berkomitmen memberikan solusi atas kekurangan dana dalam rangka keikutsertaan Garut dalam Porda XIII. Untuk teknis penambahan anggaran dikarenakan dalam aturan pemberian dana hibah tidak boleh 2 kali dalam satu anggaran maka dana tambahan tersebut rencananya akan dianggarkan melalui Dispora Kab. Garut dalam anggaran perubahan nanti. *Sebagai bukti kesungguhan Bupati, Rudi Gunawan dalam kesempatan tadi langsung mengintruksikan kepada Koni dan Dispora untuk membentuk tim teknis penyusunan anggaran tambahan agar besaranya benar-benar akurat dan tepat guna serta menjadwalkan pertemuan lanjutan yang akan diselenggarakan minggu depan dg mengundang Pejabat Sekda dan Ketua TAPD Garut. Dalam pertemuan tersebut juga diungkapkan bahwa keinginan Bupati Garut selaras dg keinginan Pengurus Koni agar semua Cabor lolos BK diberangkatkan meskipun pada akhirnya ada pengurangan jumlah atlet untuk merasionalisasikan anggaran.
- Klarifikasi tentang Sarana Olah Raga Ciateul yang tidak kunjung selesai, beliau menyampaikan kondisi tersbut dipicu kucuran dana yang dijanjikan Gubernur Jabar yaitu sebesar 156 milyar untuk 3 venue tidak bisa terealisasi sesuai rencana, dana yang baru cair dari jumlah yg dijanjikan hanya 16 milyar, untuk itu beliau meminta pengertian kepada seluruh insan olah raga garut “insya allah saat ini saya sedang intens melakukan komunikasi dengan pak ridwan kamil, mudah mudahan saja secepatnya bisa direalisasikan bahkan sudah saja kita kirim surat bahwa kita ingin menjadi tuan ruamah porda mendatang” ungkap bupati.
- Bupati Garut secara intensif ingin melalukan komunikasi dg cabor, beliau menyadari kondisi kemapuan Cabor dalam melaksanakan pembinaan atlet sangat minim untuk itu perlu keterlibatan pemerintah daerah langsung, bahkan menurut undang2 pemkab diperbolehkan untuk memberikan dana langsung kepada cabor dengan catatan cabor tersebut banyak diminati masyarakat serta cabor yg mempunyai potensi prestasi.
Sedangkan Ketua Koni Garut Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M.Eng menyambut baik komitmen Bupati Garut “ini merupakan angin segar bagi kita dan para atlet, dan Koni akan siap melaksakan intrruksi pak bupati dengan sesegera mungkin membentuk tim teknis agar bisa langsung bekerjasama dengan dispora yang kemudian akan melaksanakan pertemuan lanjutan minggu depan dengan Pak Bupati, pejabat sekda serta Ketua TAPD Garut” ungkapnya
